Penggunaan If, else dan Perulangan

Penulis sekarang membahas tentang bagaimana penggunaan dari if ,else dan perulangan , ini materi untuk dasar algoritma dan pemrograman teman-temen dapat membaca dan memahaminya terlebih dahulu sebelum praktek implementasi kodingnya , selamat belajar ya , klo bingung silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar.  

Struktur Dasar Algoritma 

Runtunan (sequence)
aksi-aksi dalam algoritma yang dikerjakan secara berurutan
contoh :
A1. Aksi 1
A2. Aksi 2
A3. Aksi 3
mula-mula aksi 1 dilakukan lalu aksi 2 dilakukan setelah aksi 1 selesai dilaksanakan

• Pemilihan (selection)

aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi
contoh :

IF kondisi THEN 
aksi
------------------------------------------------------------------
IF kondisi THEN
aksi1
ELSE

aksi2
----------------------------------------------------------------------
IF kondisi1 THEN
Aksi1
ELSE
IF kondisi2 THEN
Aksi2
ELSE

Aksi3
----------------------------------------------------------------------
(Aksi 3 dilakukan jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi)

• Pengulangan  (repeatition)

Aksi-aksi yang dikerjakan berulang kali
contoh :

FOR pencacah pengulangan dari a sampai b DO
Aksi
(aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari a sampai b yakni sebanyak b-a+1 kali)

REPEAT 
Aksi
UNTIL kondisi
(pengulangan aksi dilakukan sehingga kondisi/persyaratan berhenti terpenuhi)

WHILE kondisi DO
Aksi

(selama kondisi/persyaratan pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan)

Aksi

Suatu aksi adalah kejadian yang terjadi pada selang waktu terbatas dan menghasilkan efek neto yang terdefinisi dengan baik dan memang direncanakan
Contoh aksi:
Ibu Tati MENGUPAS KENTANG untuk mempersiapkan makan malam.

Initial State (I.S. Keadaan awal), T0, adalah kentang sudah ada di kantong kentang, yang ditaruh di rak dapur, dimana Ibu Tati akan mengupasnya
Final State (F.S. Keadaan akhir), T1, adalah kentang dalam keadaan terkupas di panci, siap untuk dimasak, dan kantong kentangnya harus dikembalikan ke rak lagi

Algoritma

Algoritma adalah deskripsi yang dapat terdiri dari pola tingkah laku, yang dinyatakan dalam primitif
Primitif : aksi-aksi yang didefinisikan sebelumnya dan diberi nama, dan diasumsikan bahwa aksi-aksi tersebut dapat dikerjakan sehingga dapat menyebabkan kejadian yang dapat diamati.
Contoh primitif dari kejadian Ibu Tati mengupas kentang:
- Ambil kantong kentang dari rak
- Ambil panci dari almari
- Kupas kentang
- Kembalikan kantong kentang ke rak

Modifikasi algoritma menambahkan proses pengulangan:
- Ambil kantong kentang dari rak
- Ambil panci dari almari

If baju berwarna muda then
Pakai Celemek
While jumlah kentang terkupas belum cukup do
Kupas 1 kentang

Kembalikan kantong kentang ke rak

Sumber : Handbook Penulis uajy.

Posted in: algoritma dan pemrograman, c++